Kenapa Tidak Semua Orang Suka GRATISAN?
Katanya, Everyone Loves Free Stuff. Semua orang suka gratisan.
Tapi bayangkan kalau ada orang yang menawarkan rumah gratis di kota yang jaraknya 1000 km dari tempat tinggalmu. Tidak semua orang akan langsung setuju.
Dalam buku $100M Leads: How to Get Strangers to Want to Buy Your Stuff dari Alex Hormozi, dia menjelaskan:
Jika kamu kesulitan memberikan sesuatu secara GRATIS, itu berarti ada tiga kemungkinan: orang tidak menginginkannya (hasil impian), mereka tidak percaya padamu (kemungkinan untuk berhasil), atau 'biaya tersembunyi' (waktu, usaha, pengorbanan) terlalu tinggi. Singkatnya, 'gratisan'-mu terlalu mahal.
Mari kita bahas satu per satu.
Orang Tidak Menginginkannya
Ini biasanya tergantung orangnya. Misalnya, memberikan makanan gratis kepada orang yang sudah kenyang, pasti dia tidak akan tertarik.
Tapi tidak selalu begitu. Kalau kamu menawarkan uang gratis, bahkan orang yang sudah kaya pun mungkin akan menerimanya. Jadi, jika 'gratisan' yang kamu tawarkan tidak menarik, mungkin yang perlu diubah adalah apa yang kamu tawarkan.
Kalau kamu tahu seseorang sudah kenyang, coba tawarkan sesuatu yang lain, seperti minuman atau dessert yang bisa dia nikmati nanti.
Mereka Tidak Percaya Padamu
Sebelum YouTuber terkenal seperti Mr. Beast menjadi populer, orang biasanya curiga jika ada yang menawarkan sesuatu yang gratis atau terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan.
Kecurigaan ini adalah respons alami terhadap sesuatu yang aneh.
Memberikan sesuatu secara gratis juga bisa membuat orang berpikir,
Apa yang dia berikan mungkin tidak berharga. Makanya dia memberikannya secara GRATIS.
Solusinya: Kamu harus bisa memberikan sesuatu yang GRATIS tapi tetap memiliki nilai yang cukup agar orang mau menerimanya.
Harga Tersembunyinya Terlalu Mahal
Misalnya, kamu memberikan kelas memasak gratis, tapi peserta harus membawa bahan dan alat sendiri. Bagi sebagian orang, ini terasa mahal.
Atau kamu membuka kursus digital marketing, tapi hanya di jam kerja. Padahal, banyak orang yang tertarik adalah pekerja yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka.
Intinya, 'biaya tersembunyi' ini masih terlalu tinggi.
Solusi: Cari cara agar 'biaya tersembunyi' ini bisa jadi lebih murah, atau bahkan tidak ada sama sekali.
Jadi, meskipun semua orang suka barang gratis, tidak semua 'gratisan' itu sama.
Untuk memastikan apa yang kamu tawarkan menarik, kamu perlu tahu apa yang orang inginkan, memastikan mereka percaya padamu, dan mengurangi atau menghilangkan biaya tersembunyi yang bisa bikin mereka ragu.
Kalau kamu bisa mengatasi tiga hal ini, 'gratisan'-mu bukan cuma akan diterima, tapi mungkin juga akan dicari banyak orang.
Ingat, kunci dari 'gratisan' yang sukses adalah membuatnya benar-benar berharga bagi orang yang menerimanya.