idearik.

Review Ayam Betutu Men Reni

Kalau bicara kuliner Bali, ayam betutu selalu masuk dalam list wisatawan maupun orang lokal. Dari sekian banyak varian, ayam betutu khas Gilimanuk punya tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner.

Cita rasanya yang kaya rempah, proses masak yang lama, hingga aroma khas membuat ayam betutu selalu identik dengan pengalaman makan yang bikin keringetan.

Nah, kali ini saya berkesempatan mencoba Ayam Betutu Men Reni, salah satu pilihan ayam betutu di Denpasar yang membawa resep asli keluarga dari Gilimanuk.

IMG_6156

Artikel ini akan menjadi ulasan lengkap saya — Review Ayam Betutu Men Reni — termasuk rasa, porsi, harga, sampai detail paketnya. Cocok banget buat kamu yang lagi cari ayam betutu Denpasar atau ingin menemukan rasa otentik khas Gilimanuk tanpa harus jauh-jauh ke ujung Bali.


Latar Belakang: Resep Keluarga Khas Gilimanuk

Di Gilimanuk, banyak keluarga memiliki resep rahasia masing-masing untuk ayam betutu. Tidak heran kalau meskipun sama-sama enak, tiap warung punya cita rasa berbeda.

Misalnya, banyak orang sudah akrab dengan nama Ayam Betutu Men Tempeh yang melegenda. Namun, menurut saya, Ayam Betutu Men Reni punya ciri khasnya sendiri yang cukup menonjol.

Seperti disebutkan sebelumnya, betutu versi Men Reni awalnya dibuat dengan ayam kampung. Namun setelah pindah ke Denpasar, sementara ini mereka menggunakan ayam boiler, karena katanya masih mencari supplier ayam kampung yang pas.

Bagi saya ini menarik, karena ayam boiler punya daging lebih banyak dan empuk, sementara ayam kampung terkenal dengan aroma dan teksturnya yang khas. Jadi, pengalaman makan akan sedikit berbeda tergantung jenis ayam yang dipakai.


Harga & Paket Lengkap

Di tengah persaingan banyaknya warung ayam betutu Denpasar, Men Reni hadir dengan harga yang cukup kompetitif.

Menurut saya, dengan harga segini, porsinya cukup melimpah untuk dinikmati bersama keluarga. Paket ini juga mengikuti standar ayam betutu khas Gilimanuk lainnya.


Review Rasa Ayam Betutu Men Reni

Sekarang, bagian yang paling penting: rasanya!

  1. Tekstur Ayam
    Karena memakai ayam boiler, teksturnya sangat empuk dan dagingnya lebih banyak. Cocok buat yang suka daging tebal. Tapi, saya pribadi menantikan varian ayam kampung hadir lagi, karena aromanya pasti lebih khas dan otentik.

  2. Bumbu Betutu
    Rasa bumbunya pas — tidak terlalu “medok” seperti Men Tempeh yang terkenal super pedas dan berani. Justru, betutu Men Reni lebih balance, sehingga cocok untuk lidah yang tidak terlalu tahan pedas. Ada sedikit kurang asin menurut saya, tapi balik lagi ini soal selera.

  3. Sambal Matah
    Sambal matahnya seger, aromanya oke, tapi masih bisa dibuat lebih berani lagi. Kalau kamu tipe penyuka sambal dengan “punch” kuat, mungkin akan merasa kurang nendang.

  4. Sambal Terasi
    Nah, ini juaranya! Pedas BANGETT, gurih, dan bikin ketagihan. Menurut saya sambal terasi Men Reni ini adalah elemen yang bikin paketnya naik level. Dimakan bareng kangkung jadi plecing pedas gurih yang menggugah selera.


Kenapa Harus Coba Ayam Betutu Men Reni?

Kalau kamu sedang cari ayam betutu terdekat di Denpasar dengan cita rasa otentik, Ayam Betutu Men Reni bisa jadi pilihan yang tepat. Rasanya lebih ramah di lidah dibanding versi super pedas, cocok buat keluarga atau tamu yang baru pertama kali mencoba.


📍 Website: betutumenreni.com
📸 Instagram: @betutu_menreni

#jurnal