Apa Itu Search Intent?
Search Intent, disebut juga sebagai User Intent atau Audience Intent adalah alasan dibalik sebuah kata kunci pencarian.
Alasan kenapa seseorang melakukan pencarian online untuk sesuatu yang spesifik.
Setiap orang melakukan pencarian online di mesin pencari untuk menemukan sesuatu. Ada yang mencari jawaban untuk sesuatu, ada yang ingin mengunjungi suatu website dan ada juga yang ingin membeli sesuatu.
Algoritma mesin pencari, terutama Google, apalagi dengan kehadiran Rank Brain sudah semakin jago untuk menentukan search intent dari sebuah kata kunci dan menentukan konten mana yang paling pas untuk âmenjawabâ kata kunci tersebut.
Kenapa Search Intent Penting?
Jawaban singkat: Memenuhi search intent berarti peringkat #1 di Google.
Walaupun metode SEO tradisional seperti backlink masih berlaku, tapi jika konten tidak berhasil memuaskan search intent maka konten akan sulit bertahan di posisi teratas.
Konten yang relevan dengan kata kunci pencarian dan sesuai dengan search intent akan mendapatkan ranking yang lebih tinggi.
ContohnyaâŚ
Ada konten di blog ini yang menjelaskan metrik TF dan CF.
Saya tau bahwa search intent dari mereka yang mengklik konten saya di mesin pencari adalah mengetahui apa itu Trust Flow (TF) dan Citation Flow (CF).
Jadi, apa yang saya lakukan? Kontennya saya tulis dengan format segitiga terbalik, dengan inti tulisan berada diawal sehingga tanpa perlu scrolling pengunjung sudah mendapatkan jawaban pertanyaan mereka.
Mungkin mereka akan langsung menutup tab browser-nya setelah berkunjung, tapi search intent mereka sudah terpenuhi. Hasilnya?
Walaupun blog saya tidak ada di urutan teratas, tapi menjadi bagian jadi Featured Snippet.
Empat Tipe Search Intent
Sebelum mulai menulis sebuah konten ada baiknya untuk mengetahui search intent dari kata kunci atau keyword yang akan ditarget.
Secara umum, search intent akan masuk dalam salah satu dari kategori dibawah ini.
Informational Intent
Search intent paling banyak adalah informational intent, yaitu orang-orang yang mencari informasi atau jawaban sederhana. Misalnya untuk pertanyaan seperti âSiapa menteri olahraga Indonesia saat ini?â atau âSiapa itu Satoshi Nakamotoâ
Perlu digarisbawahi juga bahwa tidak sebuah search intent yang menginginkan informasi berbentuk pertanyaan.
Contoh kata kunci Informational Intent
- âSiapa penemu mobilâ
- âJarak bumi ke bulanâ
- âAyam Goreng Enakâ
- âBitcoinâ
Navigational Intent
Tipe search intent kedua adalah navigational intent. Orang-orang yang ingin menuju website tertentu. Misalnya orang yang mengetikkan âFacebookâ biasanya ingin menuju situs Facebook.
Navigational intent ini hanya bermanfaat jika memang situs Andalah yang dicari oleh orang-orang.
Misalnya, walaupun di blog ini mendapatkan ranking yang cukup tinggi di kata kunci âSci Hubâ, tapi kata kunci ini tidak mendatangkan pengunjung karena memang intent mereka adalah mengunjungi Sci Hub, bukan blog ini.
Transactional Intent
Seperti namanya, para pencari ingin berbelanja. Mereka yang mengetikkan kata kunci ini biasanya sudah dalam keadaan siap belanja dan sudah tau apa yang ingin dibeli.
Apa yang mereka cari? Tempat terbaik untuk membelinya dengan harga terbaik / kualitas pelayanan terbaik.
Contoh kata kunci transactional intent:
- âBeli Razer Stealthâ
- âiphone xr murahâ
- ânetflix premiumâ
- âtoko ikan hias terdekatâ
Commercial Intent
Sedikit berbeda dengan Transactional Intent, Commercial Intent adalah mereka yang berniat berbelanja dalam waktu dekat (tidak sekarang).
Tujuan mereka melakukan pencarian adalah untuk melakukan riset sebelum membeli. Orang-orang yang masuk dalam kategori ini sudah berniat berbelanja tapi hanya perlu diyakinkan lagi.
Mereka biasanya sudah punya produk/layanan yang diinginkan, tapi tetap ingin ulasan pihak lain atau perbandingan harga untuk semakin meyakinkan dirinya.
Contoh kata kunci Commercial Intent:
- âPenyedia hosting terbaikâ
- âWordPress atau Bloggerâ
- âReview Samsung Gear 2â
- âAyam lalapan terenak di Seminyakâ
Cara Optimasi Search Intent
Ketahui kata yang sering digunakan
Berikut ini adalah beberapa kata yang sering digunakan dalam masing-masing search intent. Mengetahui apa niat pencari sangat penting agar bisa menyajikan konten yang sesuai.
Informational | Navigational | Commercial | Transactional |
---|---|---|---|
Apa | Nama Brand | Terbaik | Beli |
Bagaimana | Nama Produk | Termurah | Penjual |
Siapa | Nama Layanan | Review | Toko |
Dimana | Perbandingan | Murah | |
Mengapa | Terbaru | Harga | |
Tutorial | |||
Tips | |||
Cara | |||
Contoh |
Berikan Jawaban yang Diinginkan
Kembali dengan contoh soal konten penjelasan TF dan CF di blog ini.
Saya tahu bahwa intent dari pencari adalah informational intent, jadi saya sejak awal tulisan saya berusaha memberi jawaban yang diinginkan.
Contoh lainnya, saat pencari mengetikkan âHP Samsung Termurahâ, intent mereka masih tipe commercial intent, jadi jangan diarahkan ke product page karena mereka belum 100% siap belanja.
Fokuskan konten review untuk kata kunci tersebut dan bukan product page.